STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan laba Rp3,40 triliun (Rp81,97 per saham) pada 2023, tumbuh 19,20% jika dibandingkan Rp2,85 triliun (Rp68,76 per saham) pada tahun 2022.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan Desember 2023 yang dipublikasikan Senin (25/3/2023), pendapatan konsolidasi AMRT mencapai Rp106,94 triliun, meningkat 10,34% pada 2023, dari Rp96,92 triliun pada 2022.
Penyumbang terbesar pendapatan AMRT pada 2023 berasal dari penjualan produk makanan dan minuman yakni sebesar Rp75,65 triliun (70,74%), dan bukan produk makanan dan minuman mengkontribusi Rp31,28 triliun (29,25%).
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban pokok pendapatan (BPP) AMRT sebesar 9,07% menjadi Rp83,87 triliun pada 2023, dari Rp76,90 triliun tahun 2022. Namun, laba kotor AMRT tumbuh 15,2% menjadi Rp23,06 triliun pada 2023 dibanding Rp20,02triliun pada tahun 2022.
Pada saat yang sama, beban penjualan dan distribusi AMRT juga naik 15,18% menjadi Rp17,88 triliun, disusul beban umum dan administrasi meningkat 11,61% jadi Rp1,89 triliun, serta beban lainnya sebesar Rp88 miliar pada 2023.
Meskipun beban usaha dan beban lainnya meningkat, laba usaha emiten retail minimarket beraset Rp34,24 triliun per Desember 2023 itu naik 17,48% menjadi Rp4,42 triliun pada 2023 dibanding Rp3,77 triliun pada tahun 2022.