STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street langsung meroket pada penutupan perdagangan Kamis (1/6/2023) waktu setempat atau Jumat (2/6/2023) WIB. Melesatnya akhir transaksi ketiga indeks utama bursa saham Amerika serikat (AS) itu setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meloloskan rancangan undang-undang (RUU) untuk menangguhkan plafon utang negara Paman Sam tersebut sebesar US$31,4 triliun pada Rabu malam (31/5/2023) waktu setempat.
Kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup terbang 153,30 poin atau 0,47% menjadi 33.061,57 poin. Indeks S&P 500 berakhir melesat 41,19 poin atau 0,99% menjadi 4.221,02 poin. Adapun indeks komposit Nasdaq ditutup terkatrol 165,70 poin atau 1,28% menjadi 13.100,98 poin.
Dari 11 sektor utama S&P 500, sembilan diantaranya berakhir di zona hijau. Sektor teknologi dan industri tecatat sebagai pemimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing naik sebesar 1,33% dan 1,26%. Sebaliknya, sektor utilitas turun 0,78% dan sector kebutuhan pokok konsumen melemah 0,09%.
Para nvestor menyambut baik hasil pemungutan suara di parlemen AS yang menangguhkan plafon utang negara adidaya tersebut. Sebanyak 314 anggota DPR sepakat untuk meloloskan RUU Tanggung Jawab Fiskal 2023. Adapun yang menolak mencapai 117 suara.
Dari jumlah total anggota DPR yang setuju, sebanyak 149 diantaranya berasal dari fraksi Partai Republik . Hanya 71 anggota Partai Republik yang menolak RUU tersebut. Adapun dari Partai Demokrat yang setuju sebanyak 165 dan 46 menolak. Usai lolos di DPR, RUU tersebut akan diserahkan ke meja Senat.