STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengumumkan, Abdi Negara Nurdin telah mengundurkan diri dari jabatan komisaris Independen perusahaan BUMN jasa operator telekomunikasi tersebut.
Menurut Dewi Simatupang,VP Investor Relations TLKM dalam keterangan tertulis, Senin (22/1/2024), pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari Abdi Negara Nurdin selaku komisaris independen perseroan per 19 Januari 2024.
“Pengunduran diri Abdi Negara Nurdin dari kursi komisaris independen TLKM tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha Perseroan,” tulis Dewi dalam keterangannya.
Menurut Dewi, Perseroan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan berkaitan dengan surat pengunduran diri yang diajukan oleh Bapak Abdi Negara Nurdin sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jika pengunduran diri Bapak Abdi Negara Nurdin telah berlaku efektif, papar Dewi, maka jumlah Anggota Dewan Komisaris Perseroan berkurang menjadi 9 orang dengan komposisi 3 orang Komisaris Independen dan 6 orang bukan Komisaris Independen.
“Oleh sebab itu, Perseroan masih memenuhi batas minimum Komisaris Independen sebagaimana diatur dalam ketentuan pasar modal karena masih melebihi 30% dari total Anggota Dewan Komisaris,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada Januari-September 2023, TLKM membukukan pendapatan sebesar Rp 111,23 triliun, naik 2,17% dari Rp108,87 triliun pada Januari-September 2022. Kenaikan pendapatan tersebut mendorong laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk TLKM tumbuh 17,59% jadi Rp19,49 triliun pada Januari-September 2023, dibanding Rp 16,58 triliun pada periode sama 2022.
Per 30 September 2023, total aset TLKM mencapai Rp276,2 triliun, naik 0,36% dari Rp275,19 triliun per Desember 2022. Adapun jumlah ekuitas Perseroan per September 2023 sebesar Rp149,4 triliun dan liabilitas Rp126,7 triliun.
