STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia kembali terperosok pada penutupan perdagangan Jumat (17/3/2023) waktu setempat. Harga komoditas tersebut anjlok hingga lebih dari 2% lantaran para pelaku pasar dihantui rasa khawatir setelah SVB Financial Group yang merupakan perusahaan induk Silicon Valley Bank (SVB) mengajukan reorganisasi.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2023 ditutup terjun bebas sebesar US$1,61, atau sekitar 2,4%, menjadi US$66,74 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2023, merosot tajam US$1,73, atau sekitar 2,3%, menjadi US$72,97 per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI turun 13% dan Brent 12%.
Anjloknya harga minyak dunia secara drastis dalam seminggu terakhir mencuatkan spekulasi bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan pembelian minyak oleh untuk menambah cadangan minyak strategis.