Kamis, Maret 20, 2025
26.7 C
Jakarta

Trade Expo Indonesia ke-40 Resmi Diluncurkan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemerintah kembali menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) yang ke-40. Pameran dagang tahunan ini resmi diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, didampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan) dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. Acara berlangsung di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Kamis (20/2).

Peluncuran TEI juga dihadiri Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza, serta Staf Ahli Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting. Hadir pula perwakilan KADIN, asosiasi bisnis, serta eksportir. Sejumlah Duta Besar RI dan Konsulat Jenderal RI juga mengikuti acara ini secara daring.

Menko Airlangga mengapresiasi Kementerian Perdagangan atas konsistensi dalam menyelenggarakan TEI. Ia menilai pameran ini terus melampaui target dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekspor nasional. “Saya apresiasi Kemendag atas terselenggaranya TEI ini yang tahun ke tahun selalu melebihi target dan tentunya meningkatkan ekspor,” ujarnya.

Ia juga menyoroti daya saing produk Indonesia yang semakin kuat. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia yang naik menjadi 51,9. “Ekspor kita alhamdulillah 57 bulan berturut-turut surplus. Kita juga mencatatkan surplus USD 31,04 miliar pada 2024. Kinerja ini merupakan tren positif dan menunjukkan bahwa produk kita memiliki daya saing tinggi,” kata Airlangga.

TEI ke-40 dijadwalkan berlangsung pada 15—19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. Pameran ini menjadi ajang bertemunya pelaku usaha lokal, pembeli global, dan pemangku kepentingan untuk berdagang serta berinvestasi.

Mendag Busan menekankan pentingnya TEI dalam memperluas akses pasar global dan memperkuat citra Indonesia di dunia internasional. “Tahun ini TEI mengangkat tema ‘Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries’ yang mencerminkan komitmen kita dalam mendorong ekspor,” jelasnya. Ia menargetkan transaksi TEI ke-40 mencapai USD 16,5 miliar dengan partisipasi 1.500 peserta pameran, 5.000 pembeli dari berbagai negara, serta 30.000 pengunjung.

Pameran ini akan menampilkan berbagai produk unggulan dalam tiga zona utama: Food, Beverages & Agriculture Products; Manufactured Products; serta Services, Lifestyle and Others. TEI ke-40 juga menghadirkan Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor) yang bekerja sama dengan BUMN dan sektor swasta untuk memfasilitasi ekspor produk UMKM.

Selain pameran, TEI ke-40 akan menggelar kegiatan pendukung seperti penjajakan bisnis (business matching), konsultasi bisnis, forum bisnis, penandatanganan nota kesepahaman (MoU), serta penghargaan Primaniyarta bagi eksportir dan Primaduta bagi pembeli internasional.

Mendag Busan menegaskan bahwa TEI diselenggarakan secara mandiri tanpa pendanaan dari APBN. “Kami juga melibatkan perwakilan RI di luar negeri, seperti KBRI dan KJRI, untuk mengundang importir di negara masing-masing guna menyukseskan TEI ke-40,” ujarnya.

TEI tahun ini menggandeng PT Debindo Multi Adhiwasti sebagai penyelenggara acara dan Bank Mandiri sebagai mitra pendukung. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi, mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan peluang ini. “Kami mengajak para eksportir Tanah Air berpartisipasi di TEI ke-40 untuk memperluas jejaring bisnis dan meraih peluang ekspor ke pasar global,” katanya.

Pada TEI ke-39 yang digelar pada 9—12 Oktober 2024, total transaksi yang dicatat mencapai USD 22,73 miliar. Pameran tersebut diikuti oleh 1.480 peserta dan dikunjungi lebih dari 41.488 pengunjung dari dalam maupun luar negeri. Tahun ini, TEI diharapkan dapat melampaui capaian tersebut dan semakin memperkuat posisi Indonesia di pasar global.

Artikel Terkait

BI Pastikan Likuiditas Perbankan Memadai, Tercermin di AL/DPK 26,32% dan CAR 27,01%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan ketahanan perbankan...

BI-Rate Tetap 5,75%, Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia...

Kabar Gembira, NPI Februari 2025 Surplus US$3,12 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Neraca...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini