STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp190,95 miliar (Rp12,96 per saham) pada 2023. Angka ini naik 75,34%, dari laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp108,90 miliar (Rp7,52 per saham) pada 2022.
Menurut laporan keuangan HEAL per 31 Maret 2024, dikutip Senin (29/4/2024), Perseroan mencatat pendapatan neto Rp1,70 triliun sepanjang triwulan I 2024, naik 25,93% dari periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp1,35 triliun.
Seiring pendapatan, beban pokok juga meningkat 22,93% dari Rp846,45 miliar menjadi Rp1,04 triliun. Meski begitu, laba kotor HEAL tetap tumbuh sebesar 32,12%, dari Rp506,24 miliar per Maret 2023 menjadi Rp668,85 miliar per Maret 2024.
Adapun laba usaha yang diraih HEAL sebesar Rp333,26 miliar, naik 68,66%, dari Rp197,59 miliar. Kemudian, laba sebelum beban pajak HEAL tumbuh 75,87% menjadi Rp305,04 miliar per Maret 2024, dari Rp173,45 miliar per Maret 2023.
Total liabilitas mencapai Rp3,65 triliun hingga 31 Maret 2024, naik 1,39% dari Rp3,60 triliun per 31 Desember 2023. Total aset naik 4,55% menjadi Rp9,20 triliun, dari Rp8,80 triliun. Total ekuitas HEAL meningkat 6,54% dari Rp5,20 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp5,54 triliun per 31 Maret 2024. (yan)