STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/1), mengalami Auto Reject Bawah (ARB). Itu karena harga saham ELIT turun Rp8 (6,67%), dari harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) Rp120 per saham. Hingga pukul 15.14 WIB, volume perdagangan saham ELIT di Pasar Reguler BEI mencapai 763,718 juta unit senilai Rp98,229 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 68.766 kali.
Menurut pengumuman BEI, Jumat (6/1), sebanyak 2,031 miliar saham IPO dicatatkan di BEI, Jumat (6/1). Ini terdiri atas 1,531 miliar saham pendiri dan 500 juta saham IPO.
Bersamaan dengan pencatatan saham IPO, ELIT juga mencatat 250 juta waran seri I. Setiap pemegang dua saham baru hasil PUP memperoleh satu waran. Setiap pemegang satu unit waran berhak membeli satu saham baru ELIT dengan harga pelaksanaan Rp150 per saham.
Besaran saham yang ditawarkan setara dengan 24,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari aksi korporasi ini, emiten di bidang usaha penyedia layanan di bidang teknologi informasi, khususnya teknologi pusat data terbaru, data center virtual (cloud) ini memperoleh tambahan modal maksimal Rp60 miliar.
Menurut Kresna Adiprawira, Direktur Utama ELIT, dana IPO saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan sebesar 14,29% untuk pembelian server. Sisa dana IPO saham 85,71% dan dana dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.