STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mitra Pack Tbk (PTMP) membukukan laba periode berjalan sebesar Rp5,66 miliar (Rp7,749 per saham) per September 2023. Angka ini turun 34,49%, dibandingkan laba periode perjalan sebesar Rp8,64 miliar (Rp13,057 per saham) per September 2022.
Menurut laporan keuangan PTMP yang diumumkan, Selasa (24/10), penurunan laba ini terjadi di tengah peningkatan penjualan dan pendapatan usaha sebesar 2,86%, dari Rp101,66 miliar per September 2022 menjadi Rp104,57 miliar per September 2023.
Beban pokok berhasil ditekan turun 1,73% menjadi Rp69,25 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp70,47 miliar. Hal ini menyebabkan laba kotor emiten di bidang industri pengemasan untuk berbagai industri, termasuk susu, makanan dan minuman, farmasi, dll ini meningkat sekitar 13,24%, dari Rp31,19 miliar per September 2022 menjadi Rp35,32 miliar per September 2023.
Akan tetapi, total beban mengalami peningkatan sebesar 41%, dari Rp19,24 miliar menjadi Rp27,13 miliar per September 2023. Ini berasal antara lain dari peningkatan beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban bunga dan keuangan. Akibatnya, laba sebelum pajak emiten beraset Rp236,88 miliar per 30 Septtember 2023 itu merosot 30,89%, dari Rp11,85 miliar menjadi Rp8,19 miliar.
Sementara total liabilitas naik 25,56%, dari Rp54,92 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp68,96 miliar per 30 September 2023. Adapun total ekuitas PTMP meningkat sebesar 140,23%, dari Rp69,90 miliar menjadi Rp167,92 miliar per 30 September.
