STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) mengumumkan, pihaknya akan menggelar penawaran umum terbatas (PUT) IV atau right issue sebanyak 6,4 miliar saham baru bernominal Rp100 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Maret 2024.
Harga pelaksanaan right issue Rp500 per saham, sehingga emiten perbankan tersebut, berpeluang  mendapatkan tambahan modal sebesar Rp3,2 triliun.
Dana hasil penerbitan right issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 90,39% sebagai modal kerja untuk mendukung ekspansi kredit Perseroan; dan 9,61% untuk pengembangan IT Perseroan, termasuk namun tidak terbatas pada pembelian software & hardware dari pihak ketiga yang tidak terafiliasi, pengembangan infrastruktur baik Kredit, Pendanaan, Digital Banking serta produk perbankan lainnya, dan rekrutmen & pengembangan sumber daya manusia.
Direksi SDRA dalam prospektus tambahan penawaran umum terbatas saham (PUT) II atau right issue yang diumumkan, Sabtu (24/2/2024) menyebutkan, right issue ini sudah disetujui pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) SDRA pada 25 Januari 2024. Adapun pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK diperkirakan terbit pada 8 Maret 2024.
Per September 2023, SDRA  membukukan laba sebesar Rp528,30 miliar, turun 15,4% jika dibandingkan Rp624,54 miliar per September 2022. Pendapatan bunga bersih Perseroan turun 8,96% menjadi Rp1,29 triliun  pada Januari-September 2023, dari Rp1,42 triliun pada periode yang sama tahun 2022.
Total asset SDRA per 30 September 2023 sebesar Rp53,92 triliun, naik 4,7% dari Rp51,49 triliun per Desember 2022. Adapun jumlah ekuitas dan liabilitas SDRA per September 2023, masing-masing Rp10,26 triliun dan Rp43,65 triliun.