STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mencapai Rp2,1 triliun pada 2023, melonjak 274% dari Rp578 miliar tahun 2022. Penjualan rumah tapak menjadi penopang utama pendapatan PANI dengan kontribusi mencapai Rp1,4 triliun pada tahun lalu. Disusul penjualan kavling komersial sebesar Rp566 miliar, serta ruko atau rukan menyumbang Rp105 miliar.
Direksi PANI dalam keterangan tertulis, Kamis (29/2/2024) menjelaskan, lonjakan pendapatan mendorong laba bersih Perseroan tumbuh 96,76% menjadi Rp273 miliar pada 2023, dibanding Rp136 miliar pada tahun 2022. “Lonjakan laba ini karena adanya perubahan usaha Perseroan dari cold storage dan processed food menjadi property dan real estate,” tulis Direksi PANI dalam keterangannya.
PANI mencatat total aset sebesar Rp33,7 triliun pada 2023. Mayoritas dari aksi korporasi selama 2 tahun, yaitu right issue I dan II, sehingga mengalami lonjakan tajam 20,4% dari periode sama tahun 2022. Aset PANI terdiri atas persediaan Rp26,2 triliun, piutang Rp1,2 triliun, kas dan kas setara kas Rp1,07 triliun, investasi pada perusahaan asosiasi Rp703 miliar, dan deposito berjangka Rp278 miliar.
Nilai persediaan PANI ini meningkat 23,82% jadi Rp26,2 triliun, dibanding akhir tahun 2022 sebesar Rp21,2 triliun. Itu menyusul percepatan pembangunan produk pada pra-penjualan termasuk fasilitas penunjang kawasan PIK2. Total bank tanah PANI pada akhir 2023 seluas 1.607 hektare senilai Rp26,2 triliun.
Adapun tanah-tanah tersebut dimiliki oleh 12 anak usaha perseroan termasuk Bangun Kosambi Sukses, Mega Andalan Sukses, Bumindo Mekar Wibawa, Sharindo Matratama, Jaya Indah Sentosa, Cahaya Gemilang Indah Cemerlang, Cahaya Inti Sentosa, Kemilau Karya Utama, Karunia Utama Selaras, Sumber Cipta Utama, Cahaya Kencana Indah, dan Panorama Eka Tunggal.
