Kamis, Agustus 21, 2025
29.1 C
Jakarta

CFO Club Indonesia: Strategi Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi Global

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Tahun 2024 penuh tantangan bagi para Direktur Keuangan (CFO) di seluruh dunia. Tidak hanya mengelola keuangan perusahaan, CFO juga harus beradaptasi dengan perubahan ekonomi global, inovasi teknologi, serta regulasi yang semakin kompleks. Para CFO diharapkan mampu memimpin transformasi keuangan perusahaan dan memastikan keberlanjutan serta pertumbuhan bisnis di tengah ketidakpastian.

Ketidakpastian perekonomian global menjadi tantangan terbesar bagi CFO tahun ini. Tren suku bunga tinggi, fluktuasi nilai tukar mata uang, harga komoditas yang tidak stabil, perubahan kebijakan perdagangan internasional, dan ketegangan geopolitik dapat berdampak signifikan pada stabilitas keuangan perusahaan. Untuk itu, CFO harus memiliki strategi yang tepat dan responsif dalam mengelola risiko, termasuk diversifikasi portofolio bisnis dan manajemen risiko yang cermat.

Pengelolaan likuiditas yang efektif menjadi hal sangat krusial di tengah kondisi pasar yang tidak menentu. CFO harus memastikan perusahaan memiliki cukup kas untuk mendukung operasi sehari-hari dan menghadapi situasi darurat. Akses ke modal juga menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi perusahaan yang ingin berkembang dan melakukan ekspansi. CFO perlu menjalin hubungan yang kuat dengan lembaga keuangan dan pasar modal untuk memperoleh pendanaan yang efisien.

Memperingati tahun ke-5 berdirinya, CFO Club Indonesia mengadakan acara 5th Year Anniversary dengan tema “Becoming a Public Company: Understanding The Market and IR Best Practices”. Acara ini menghadirkan Mylene Kok dari JP Morgan dan Listyorini Dian Pratiwi dari Bursa Efek Indonesia sebagai pembicara. Acara dibuka dengan keynote speech oleh Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN.

Bersamaan dengan acara tersebut, CFO Club Indonesia juga menyelenggarakan Rapat Umum Anggota, termasuk pergantian pengurus. Yuanita Rohali, Direktur Keuangan PT Petromine Energy Trading, diangkat menjadi President CFO Club Indonesia menggantikan Dasrul Chaniago yang memimpin sejak 2019. Alvin Christian dari Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menjadi Sekretaris Jenderal, dan Hendry dari KAP Hendry, Ferdy & Rekan menjadi Bendahara.

Dalam pidato sambutannya, Yuanita Rohali menyampaikan bahwa CFO Club Indonesia memiliki peran penting dalam mendorong lahirnya CFO yang tidak hanya ahli dalam keuangan, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan yang mampu mengarahkan perusahaan melalui perubahan dan ketidakpastian. “CFO yang adaptif, inovatif, dan visioner akan menjadi kunci keberhasilan perusahaan dalam meraih peluang di tengah ketidakpastian,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (31/7/2024).

Inovasi teknologi tidak dapat dipisahkan dari dunia bisnis saat ini. Perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), analitik data, dan otomatisasi menawarkan peluang sekaligus tantangan bagi CFO. Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan wawasan melalui analisis data yang canggih. Namun, CFO juga harus mengatasi tantangan integrasi teknologi baru, keamanan data, dan perubahan budaya kerja. CFO Club Indonesia banyak melakukan kolaborasi dengan perusahaan teknologi untuk workshop dan pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para CFO di bidang teknologi digital.

Sekjen CFO Club Indonesia, Alvin Christian, menambahkan bahwa lingkungan regulasi yang semakin kompleks juga menjadi tantangan bagi CFO. Perusahaan harus mematuhi berbagai peraturan baru terkait pelaporan keuangan, pajak, lingkungan, dan tanggung jawab sosial. CFO dituntut memastikan bahwa perusahaan memiliki sistem dan proses yang memadai untuk mematuhi semua regulasi ini. CFO Club Indonesia memiliki departemen Regulatory & Accounting Standard yang rutin meng-update anggota tentang peraturan baru dan mengadakan diskusi serta seminar.

Kesuksesan peran CFO juga bergantung pada tim keuangan yang kompeten. CFO perlu memastikan tim memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan, termasuk kemampuan analisis data, pemahaman teknologi, dan wawasan bisnis yang mendalam. Investasi dalam pelatihan dan pengembangan profesional menjadi sangat penting. CFO Club memiliki Department Community Development yang siap dengan program terbaru untuk mengembangkan tim keuangan dan calon CFO masa depan.

Di usia ke-5, CFO Club Indonesia memiliki peran strategis dan multidimensional dengan tiga pilar kunci: kolaborasi, inklusif, education & development.

Artikel Terkait

Waskita Karya Lakukan Serah Terima Unit Vasaka Bali ke Konsumen

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui...

BEI Suspensi Saham ZBRA, KPK Cegah Kakak Hary Tanoe ke Luar Negeri!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi...

PP Persero Mulai Bangun NPEA Seksi II, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) resmi...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru