STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Selasa (22/4/2025) ditutup di level 6.538,266, menguat 92,298 piun atau naik 1,43%, dari penutupan Senin (21/4/2025) di posisi 6.445,967.
Naiknya IHSG dipicu oleh menguatnya harga sejumlah saham berkapitalisasi besar. Hari ini harga saham 371 emiten ditutup naik, sementara harga saham 220 emiten ditutup turun, dan sebanyak 220 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.538,322 dan terendah di level 6.428,105.
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, saham BBCA naik 2,41% jadi Rp8.500 per saham. BMRI naik 2,39% jadi Rp4.720, BBRI terangkat 0,28% jadi Rp3.630, dan BBNI naik 0,50% ke harga Rp4.010 per saham.
Selain itu, saham UNVR naik 2,97% jadi Rp1.380 per saham. AMMN melejit 6,77% jadi Rp7.100, BREN naik 7,14% jadi Rp6.000, TPIA naik 1,31% jadi Rp7.750, CUAN naik 5,02% jadi Rp6.800, dan PTBA naik 1,10% ke harga Rp2.760 per saham.
Sedangkan saham ASII ditutup turun 1,04% jadi Rp4.740 per saham. JPFA turun 9,97% jadi Rp1.7150, AMRT turun 1,29% jadi Rp1.910, PSAB turun 1,86% jadi Rp316, CPIN turun 2,64% jadi Rp4.050, dan TLKM turun 0,78% ke harga Rp2.550 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Selasa (22/4/2025) ini mencapai 18,100 miliar saham senilai Rp9.890 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.093.952 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Senin (21/4/2025) yang mencapai Rp8,433 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Selasa (22/4/2025) ini mencapai Rp11.382.533 triliun, naik dari Rp11.180.063 triliun, Senin (21/4/2025).
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Selasa (22/4/2025) berakhir menguat, kecuali indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,17%. Sedangkan indeks Hang Seng, Shanghai dan Straits Times ditutup menguat masing-masing 0,78%, 0,25% dan 0,96%.