Kamis, Agustus 21, 2025
33.9 C
Jakarta

Produsen Bata Ringan (BLES) Catat Rekor Penjualan pada Juli 2025, Optimistis Hadapi Semester II Tahun Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES), produsen bata ringan dengan merek Blesscon dan Superiore Block mencatatkan kinerja positif pada Juli 2025 di tengah tantangan industri konstruksi.

Andrew, Direktur Keuangan BLES, mengemukakan, Perusahaan berhasil menjaga stabilitas produksi, memperluas jaringan distribusi, dan meresmikan pabrik kelima di Banjarnegara, Jawa Tengah.

BLES memulai semester II 2025 dengan hasil yang cukup memuaskan. Volume penjualan di bulan Juli 2025 sebesar 345 ribu m3, capaian tersebut telah mendekati rekor volume penjualan tertinggi sepanjang Sejarah berdirinya Perusahaan.

Pertumbuhan volume penjualan tercatat meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, didorong oleh permintaan yang kuat dari sektor Pembangunan infrastruktur dan perumahan, khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Andrew menjelaskan dari sisi nilai penjualan BLES berhasil meraih pendapatan kotor sebesar Rp140 miliar, atau naik 27% dibandingkan Juni 2025. Pertumbuhan nilai penjualan ini tidak hanya dipengaruhi oleh kenaikan volume, tetapi juga strategi pemasaran dan distribusi yang ditingkatkan, serta fokus pada efisiensi rantai pasok.

Kinerja keuangan membaik meskipun belum optimal. Pencapaian bottom line BLES selama semester 1 dapat disamai oleh kinerja BLES di bulan Juli saja. Andrew menyampaikan bahwa capaian Juli 2025 menjadi bukti ketahanan perusahaan dalam menghadapi dinamika pasar.

“Kami optimistis dapat mempertahankan tren positif ini dengan fokus pada efisiensi, ekspansi pasar, dan penguatan brand,” ujarnya dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/8/2025).

Peresmian pabrik kelima pada 28 Juli 2025 menjadi momentum penting dalam strategi ekspansi BLES. Kehadiran pabrik baru ini diharapkan memperkuat pasokan di wilayah tengah Pulau Jawa, memperpendek rantai distribusi, menekan biaya logistik dan membuka lapangan pekerjaan untuk warga lokal.

Artikel Terkait

Dollar AS Anjlok Setelah Trump Minta Gubernur Fed Mundur

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Penjualan 51% Saham BCA Era Megawati Disebut Rugikan Negara, Begini Jawaban BCA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan 51% saham PT Bank Central...

Tumbuh 41,6%, Laba Emiten Rumah Sakit (SILO) Rp476,41 Miliar di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), ...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru