STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street menguat berjamaah pada penutupan perdagangan Jumat (24/3/2023) waktu setempat. Melesatnya akhir transaksi di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu setelah para pejabat Federal Reserve (The Fed) berhasil menenangkan para pelaku pasar yang dilanda ketakutan bakal terjadi krisis likuiditas di sektor perbankan.
Mengutip Reuters, Jumat kemarin, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup menguat 132,28 poin atau 0,41%, menjadi 32.237,53 poin. Indeks S&P melesat 22,27 poin atau 0,56%, menjadi 3.970,99 poin. Adapun indeks komposit Nasdaq meningkat 36,56 poin atau 0,31%, menjadi 11.823,96 poin.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup menghijau. Sektor defensif seperti utilitas dan real estat tercatat meraih persentase keuntungan terbesar. Adapun sektor konsumer non-primer dan keuangan mengalami penurunan.
Tiga presiden Fed regional mengungkapkan keyakinan mereka bahwa sistem perbankan tidak menghadapi krisis likuiditas. Itu sebabnya, bank sentral AS memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu (22/3/2023). Kenaikan suku bunga The Fed ini sudah sesuai dengan ekspektasi para pelaku pasar.