STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Direksi PT Net Mediatama Televisi (NMT), dan Direksi PT Gita Inti Investama (GII), keduanya adalah anak usaha PT Net Visi Media Tbk (NETV) menandatangani perjanjian kredit senilai Rp370 miliar pada 1 April 2024. Transaksi pinjaman meminjam antara NMT dan GII ini adalah transaksi afiliasi.
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, GII akan memberikan pinjaman sebesar Rp370 miliar kepada NMT dengan bunga JIBOR 3 bulan plus 5,5% per tahun. Pembayaran pinjaman diangsur dan wajib dilunasi seluruhnya pada angsuran kelima. “Pinjaman dari GII ini akan digunakan NMT untuk melunasi kewajiban kepada Bank Artha Graha Internasional,” tulis Direksi dalam penjelasannya.
Direksi NETV dalam keterbukaan informasi, Kamis (04/4/2024) menjelaskan, alasan dan pertimbangan dilaksanakanannya transaksi tersebut karena Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) telah meminta kepada NMT untuk melunasi fasilitas kredit NMT kepada INPC sebelum akhir April 2024.
Dengan mempertimbangkan kondisi keuangan NMT pada saat ini, NETV dan NMT tidak berhasil untuk mendapatkan sumber pendanaan lain dari pihak ketiga untuk melunasi fasilitas kredit NMT kepada INPC. “Tanpa pinjaman GII, maka NMT akan mengalami kondisi gagal bayar,” tulis Direksi NETV dalam laporannya.
Menurut Direksi NETV, dengan pelunasan seluruh kewajiban NMT kepada INPC berdasarkan fasilitas kredit NMT, maka NMT tidak lagi memiliki kewajiban tertunggak kepada INPC. Selanjutnya NETV dan NMT memiliki keleluasaan waktu untuk mempersiapkan dan menyelesaikan pinjaman NMT kepada GII dengan mengutamakan kepentingan terbaik bagi Perseroan, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, termasuk pemegang saham publik dari Perseroan.
Net Media Televisi (NMT) adalah anak usaham NETV yang menjalankan usaha di bidang aktivitas produksi film video dan program televisi oleh swasta. NMT juga melakukan aktivitas penyiaran dan pemrograman. Sedangkan Gita Inti Investama (GII) merupakan menjalankan usaha di bidang konsultasi manajemen lainnya. GII merupakan Afiliasi dari Perseroan dikarenakan GII dan Perseroan dikendalikan oleh pihak yang sama yaitu Agus Lasmono.
