STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Emiten penyedia layanan transportasi laut dan jasa pendukungnya, PT Temas Tbk (TMAS) membidik laba bersih sekitar Rp1 trliun pada 2024. Angka ini melonjak 23% dibandingkan Rp814,76 miliar laba TMAS selama tahun 2023.
Menurut Faty Khusumo, Direktur Utama TMAS, target pertumbuhan laba bersih tersebut seiring kenaikan proyeksi volume peti kemas sebesar 5% menjadi 556.607 TEUs. Selain itu, pendapatan Perseroan pada 2024 juga ditargetkan melonjak sebesar 16% menjadi Rp 5 triliun dibandingkan Rp4,31 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Faty mengatakan, bisnis pengiriman (shipping) masih menjadi penopang utama
perolehan pendapatan Perseroan dengan kontribusi mencapai sekitar 90%. Sementara sisanya berasal dari bisnis lain yang masih dalam tahap pengembangan. “Strategi untuk mencapai target tersebut akan mengandalkan stabilnya kondisi politik di Indonesia serta kenaikan volume pengiriman yang diperkirakan sebesar 8-10%,” terangnya.
Untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tersebut, Perseroan telah mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) mencapai Rp 1,3 triliun. Dana tersebut antara lain akan digunakan untuk peremajaan kapal dan sarana penunjang, serta mendukung ekspansi bisnis dan anak usaha. Tahun ini, TMAS berencana menambah 8 unit kapal.
Terkait sumber dana capex, Faty menjelaskan, pihaknya mengandalkan kemampuan internal perusahaan. Kendati begitu, TMAS tetap membuka ruang sumber pendanaan dari pihak eksternal dengan komposisi maksimal 30% baik dari bank maupun lembaga keuangan non-bank.
Dengan strategi yang solid, manajemen TMAS siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tahun 2024, dengan tujuan terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pelanggan.