STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street kembali berakhir mixed pada penutupan perdagangan Rabu (25/1/2023) waktu setempat. Bervariasinya akhir perdagangan Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu antara lain dipicu oleh pengumuman Microsoft terkait target Perseroan yang dinilai kurang optimistis. Sehingga, hal tersebut memicu kekhawatiran terhadap pertumbuhan Perseroan. Tak pelak,harga sahamnya sedikit turun.
Malam ini, AS akan menyampaikan tingkat pertumbuhan ekonomi pada kuartal empat 2022 secara quartal to quartal (qoq). Kanada menaikkan suku bunga 25 bp menjadi 4,5%, sesuai dengan perkiraan. Bursa Eropa ditutup melemah.
Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, Amerika Serikat ditutup datar dengan kenaikan hanya 9,88 poin menjadi 33.743,84. Kondisi serupa terjadi pada indeks S&P 500 yang turun tipis 20,92 poin (0,18%) menjadi 11.313,36.