STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Smart Telecom Tbk (FREN) mengumumkan, pihaknya berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) V sebanyak-banyaknya 171,458 miliar saham biasa seri D bernominal Rp50 dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Maret 2024.
Harga pelaksanaan right issue Rp50 per saham, sehingga emiten jasa operator telekomunikasi itu, berpeluang mendapat tambahan modal Rp8,57 triliun.
Dana hasil penerbitan saham baru atau right issue tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar Rp5,48 triliun dipergunakan untuk pembayaran utang dan bunga untuk pinjaman Perseroan, dan sisanya untuk modal kerja Perseroan dan entitas anak Perseroan.
Direksi FREN dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum terbatas saham (PUT) V atau right issue yang diumumkan di Jakarta, Rabu (24/1/2024) menyebutkan, rencana right issue tersebut terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) FREN yang akan dilaksanakan pada 18 Maret 2024.
Sebagai informasi, per September 2023, FREN mencatat pendapatan Rp8,62 triliun, naik 4% dari Rp8,28 triliun pada periode sama 2022. Meski pendapatan naik, emiten operator jasa telekomunikasi itu merugi Rp599,638 miliar pada Januari-September 2023. Di periode yang sama tahun 2022, FREN masih membukukan laba Rp1,64 triliun.
Total asset FREN per 30 September 2023 sebesar Rp45,91 triliun, turun 1,25% dari Rp46,49 triliun per Desember 2022. Adapun total liabilitas dan ekuitas FREN per September 2023, masing-masing Rp30,72 triliun dan Rp15,18 triliun.