STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia dan emas pada perdagangan Rabu (28/12/2022) sama-sama anjlok. Merosotnya harga kedua komoditas tersebut dipicu menggilanya penyebaran Covid-19 di Tiongkok.
Berdasarkan laporan resmi, dalam sepekan terakhir, jumlah kasus baru Covid-19 di negara Tirai bambu tersebut rerata mencapai 2.500 kasus per hari. Akibatnya, rumah sakit-rumah sakit penuh dengan pasien Covid-19. Kondisi ini membuat kerepotan para tenaga kesehatan yang bertugas menangani mereka.
Lonjakan kasus Covid-19 ini diperkirakan akan menurunkan jumlah permintaan minyak mentah di negara Komunis itu tahun depan.
Mengutip Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2023 turun 57 sen (0,7%) menjadi US$78,96 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2023 merosot US$1,07 (1,3%) menjadi US$83,26 per barel di London ICE Futures Exchange.
Sementara itu, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan seiring dengan menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2022 turun 0,4% menjadi US$1.815,8 per ons. Indeks dolar AS naik 0,2% menjadi 104,42.