STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi melemah terbatas pada perdagangan Kamis (29/12/2022). Pelemahan ini tercermin dari IHSG yang berada dalam konsolidasi, dari pola konsolidasi & candle bearish harami.
IHSG berada dalam trend bullish, selama di atas 6.885. Secara teknikal, indikator MACD bearish, Stochastic death cross, candle bearish harami. Jika bisa ditutup harian di bawah 6.855, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784, 6.715. Jika Rebound, peluang menuju 6.820 (tercapai), 6.885 (tercapai), 6.982.
“Level resistance pada Kamis (29/12) berada di 6.884, 6.934, 6.982, 7.007 dengan support 6.824, 6.792, 6.745, 6.715. Perkiraan range pada hari ini berada di rentang 6.800 – 6.900,” terang Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar.
Kemarin (28/12), bursa regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang bervariasi. Hang Seng membukukan kenaikan signifikan didorong oleh rencana China untuk menghentikan persyaratan karantina bagi pengunjung dari luar negeri. Sementara Nikkei terkoreksi setelah Bank of Japan menerbitkan risalah dari pertemuannya minggu lalu yang secara tak terduga memperlebar kisaran target yield obligasi pemerintah Jepang. Hong Kong akan umumkan neraca perdagangan per November 2022 pada hari ini.
Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,10%, begitu juga dengan S&P 500 yang melemah 1,20%. Sementara indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 1,35%. Saham Apple turun dan mencapai titik terendah dalam 52 minggu terakhir. Saham sektor energi yang tercatat di S&P 500 juga mengalami koreksi seiring dengan penurunan harga minyak dan gas alam. Bursa Eropa ditutup variatif di mana FTSE 100 menguat namun di sisi lain DAX Performance Index dan CAC 40 terkoreksi karena investor melihat pembukaan kembali China dan tantangan di tahun 2023.
Berikut enam rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan hari ini:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Resist: Rp4.850, Rp4.890, Rp4.940, Rp4.970.
Support: Rp4.800, Rp4.760, Rp4.710, Rp4.650.
Rekomendasi: BUY Rp4.800 – Rp4.820 target Rp4.880, Rp4.920 stop loss di bawah Rp4.710.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Resist: Rp2.040, Rp2.080, Rp2.120, Rp2.170.
Support: Rp1.990, Rp1.940, Rp1.900, Rp1.865.
Rekomendasi: BUY Rp1.980 – Rp2.000 target Rp2.040, Rp2.080 stop loss di bawah Rp1.940.
3. PT Bayan Resources Tbk (BYAN)
Resist: Rp22.250, Rp23.500, Rp24.2325, Rp24.800.
Support: Rp21.000, Rp20.200, Rp18.750, Rp17.325.
Rekomendasi: BUY ON SUPPORT target Rp22.200, Rp23.500 stop loss di bawah Rp18.700.
4. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Resist: Rp1.705, Rp1.735, Rp1.780, Rp1.825.
Support: Rp1.665, Rp1.630, Rp1.585, Rp1.520.
Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp1.690 target Rp1.735, Rp1.780 stop loss di bawah Rp1.630.
5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Resist: Rp6.725, Rp6.800, Rp6.925, Rp7.050.
Support: Rp6.600, Rp6.500, Rp6.425, Rp6.350.
Rekomendasi: BUY di atas Rp6.675 target Rp6.800, Rp6.825 stop loss di bawah Rp6.500.
6. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Resist: Rp1.435, Rp1.450, Rp1.485, Rp1.530.
Support: Rp1.400, Rp1.380, Rp1.345, Rp1.300.
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp1.435, Rp1.450 stop loss di bawah Rp1.350.