STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan Jumat (12/5/2023) waktu setempat atau Sabtu (13/5/2023) WIB. Ini dipicu oleh penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 ditutup merosot 83 sen, atau sekitar 1,2% menjadi US$70,04 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli 2023 tergelincir 81 sen, atau sekitar 1,1% menjadi US$74,17 per barel di London ICE Futures Exchange.
Dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI dan Brent melemah 1,5%.
Sementara itu, nilai tukar dolar AS perkasa dimana indeks dolar AS melesat 0,63% menjadi 102,71. Menguatnya nilai tukar dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut, termasuk minyak mentah, menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.
Di lain sisi, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange relatif stagnan. Harga emas untuk pengiriman Juni 2023 bertetengger pada posisi US$2.019,80 per ons.