STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 1,39 miliar saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue pada Juli 2023.
Dari PUT saham bernominal Rp50 itu, emiten di bidang pertambangan batubara itu, berpeluang mendapat tambahan modal sebesar Rp70 miliar.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, dipergunakan untuk mendukung pengembangan usaha di sektor energi, khususnya di sekor energi baru dan terbarukan serta kendaraan listrik. Dana PUT tersebut juga untuk membiayai investasi TOBA, serta untuk kegiatan Perseroan secara umum.
Direksi TOBA dalam prospektus rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Rabu (7/6) menyebutkan, rencana PUT ini akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) TOBA pada 8 Juni 2023.
Menurut Direksi, PUT ini akan memperkuat struktur permodalan TOBA serta mendukung ekspansi usaha TOBA. Bahkan penambahan modal TOBA dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan meningkatkan imbal hasil nilai investasi bagi pemegang saham perseroan.