STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi perkembangan saham PT Carsurin Tbk (CRSN) dan saham PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), karena bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Menurut Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, dalam pengumuman tertulis, Senin (14/10/2024), kedua saham tersebut di atas diawasi secara ketat oleh BEI karena harganya mengalami peningkatan signifikan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
“Informasi ini kami sampaikan sebagai bentuk perlindungan bagi investor,” tulis Yulianto dalam pengumuman tertulisnya. Meski demikian, tegas Yulianto, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Menurut Yulianto, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat (CRSN) pada 7 Oktober 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek. Adapun informasi terakhir BESS pada 9 Oktober 2024 perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sehubungan dengan pergerakan harga yang tak wajar, Yulianto meminta investor memperhatikan jawaban manajemen CRSN dan BESS atas permintaan konfirmasi BEI atas perkembangan harga kedua saham tersebut di atas. Investor perlu mencermati saham perusahaan tercatat di atas dan keterbukaan informasi.
Yulianto berharap investor mengkaji kembali rencana corporate action kedua Perusahaan Tercatat di atas apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi atas saham CRSN dan BESS. (konrad)