STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi mengalami rebound pada perdagangan saham Jumat, (26/7/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound setelah data US GDP growth rate 2Q (QoQ) naik diatas ekspektasi. Level support IHSG di 7180-7220, sedangkan level resist berada di 7270-7330,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Kamis (25/7/2024) terus melemah mendekati level 7.200, meski sempat bergerak di zona hijau. IHSG ditutup melemah 22,481 poin atau turun 0,31% ke level 7.240,277 pada Kamis (25/7/2024), dari penutupan Rabu (24/7/2024) di posisi 7.262,759. Pergerakan IHSG sempat naik ke level tertinggi harian di 7.268,047 dan terendah di 7.207,818. Investor asing mencatat net buy mencapai Rp99 miliar. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing adalah BBCA, ISAT, SMGR, MIKA dan JPFA.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.MEDC: Spec Buy
Beli di 1250-1270, cutloss jika break di bawah 1230. Jika tidak break di bawah 1250, potensi naik ke 1290-1320 short term.
2.SMGR: Spec Buy
Beli di 3900-3950, cutloss jika break di bawah 3890. Jika tidak break di bawah 3890, potensi naik ke 4050-4070 short term.
3.BREN: Spec Buy
Beli di 8150, cutloss jika break di bawah 8000. Jika tidak break di bawah 8000, potensi naik ke 8575-8775 short term.
4.ANTM: Spec Buy
Beli di 1280, cutloss jika break di bawah 1260. Jika tidak break di bawah 1260, potensi naik ke 1300-1335 short term.
5.BUKA: Spec Buy
Beli di 118, cutloss jika break di bawah 115. Jika tidak break di bawah 115, potensi naik ke 124-128 short term.
6.AMRT: Spec Buy
Beli di 2840, cutloss jika break di bawah 2800.
Jika tidak break di bawah 2800, potensi naik ke 2880-2930 short term.