STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street semuanya berakhir babak belur pada penutupan perdagangan Selasa (7/3/2023) waktu setempat. Anjloknya Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu dipicu pernyataan bos Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di hadapan kongres AS.
Mengutip Reuters, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup menukik 574,98 poin, atau sekitar 1,72%, menjadi 32.856,46. Demikian pula halnya dengan indeks S&P merosot 62,05 poin, atau sekitar 1,53%, menjadi 3.986,37. Indeks komposit Nasdaq ambruk 145,40 poin, atau sekitar 1,25% menjadi 11.530,33.
Kepada kongres, Powell mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan perlu menaikan suku bunga acuan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Ini karena The Fed berusaha untuk mengendalikan inflasi yang sangat tinggi. Akibat pidato tersebut, harga berbagai komoditas merosot dan pasar saham ambruk.