Kamis, Januari 16, 2025
28.1 C
Jakarta

IHSG Cenderung Sideways, Kata BNI Sekuritas 6 Saham Ini Layak ‘Dibeli’

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) cenderung bergerak sideways pada perdagangan Rabu (15/5/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.

“Hari ini IHSG berpotensi sideways menunggu pengumuman inflasi US nanti malam. Level support IHSG di 7030-7080, sedangkan level resist berada di 7120-7160,” ujar Fanny.

Pada penutupan perdagangan Selasa (14/5/2024), IHSG berakhir melemah 15,498 poin atau turun 0,22% menjadi 7.083,763 dari penutupan Senin (13/5/2024) di posisi 7.099,261. Penurunan harga saham 267 dari 776 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Selasa (14/5/2024) gagal mengangkat IHSG ke zona hijau. IHSG hari kemarin sempat mencapai level tertinggi harian di 7.136,640 dan terendah di 7.071,502. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 767 Miliar. Saham – saham yang paling banyak dijual asing adalah ASII, BBRI, BMRI, BRIS dan CTRA.

Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:

1.TPIA: Spec Buy
Beli di 8275, cutloss jika break di bawah 8100. Jika tidak break di bawah 8100, potensi naik ke 8650-9100 short term.

2.ULTJ: Buy if Break 1900
Jual di 1950-2030. Jika belum break di atas 1900, boleh pertimbangkan beli di 1850, cutloss di bawah 1830.

3.JSMR: Spec Buy
Beli di 5000, cutloss jika break di bawah 4950. Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik ke 5175-5300 short term.

4.AKRA: Spec Buy
Beli di 1620, cutloss jika break di bawah 1600. Jika tidak break di bawah 1620, potensi naik ke 1660-1690 short term.

5.AMRT: Spec Buy
Beli di 2800, cutloss jika break di bawah 2780. Jika tidak break di bawah 2780, potensi naik ke 2830-2860 short term.

6.ICBP: Spec Buy
Beli di 10300, cutloss jika break di bawah 10175. Jika tidak break di bawah 10300, potensi naik ke 10450-10600 short term.

Artikel Terkait

Direktur Utama Divestasi 17,624 Juta Saham PGJO, Ini Tujuannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Adi Putera Widjaja, Direktur Utama PT...

Perburuan Saham Berlanjut, Pengendali Serok Lagi 217.000 Saham IDPR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manuel Djunako,  Komisaris Utama dan pemegang...

IHSG Kembali Naik 0,39% di Atas Level 7.100

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini