STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (12/10/2022), berpotensi melemah seiring bayang-bayang tekanan jual. Demikian hasil Analisa Edwin Sebayang, pengamat Pasar Modal, dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
Menurut Edwin, pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak pada kisaran 6,895 – 6,981 poin. Adapun tpenyebab tekanan jual di BEI, kata dia, antara lain karena jatuhnya harga beberapa komoditas seperti Oil yang turun sebesar 2.22% dihari kedua. Kemudian Gold yang dihari kelima anjlok sebesar 0.14%,. Sedangkan CPO dan Nikel masing-masing merosot 3.77% dan 1.74%.
Turunnya harga-harga komoditas di atas, lanjut Edwin, terjadi di tengah kembali menguatnya US$ Indeks ke level 113.170. Hal ini, membuat nilai mata uang Rupiah rawan kembali tersungkur menuju level Rp15.400 per dolar AS. Naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun menjadi 3.945% alias mendekati 4% berpotensi menambah sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa.
Untuk perdagangan hari ini, Edwin merekomendasikan ‘beli‛ saham PTBA, ICBP, BDMN, AKRA, MAPI, CPIN, INTP, RMKE, SMGR, ADHI dan BBRI.