Kamis, Maret 20, 2025
26.9 C
Jakarta

Proses IPO Tuntas, MINE Siap Catatkan Saham Perdana di BEI! Sinjo Jefry Sumendap Janji Tidak Alihkan Pengendalian

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (10/3/2025). Calon emiten bidang aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya ini telah menyelesaikan proses penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham pada 04-06 Maret 2025 dengan harga penawaran Rp216 per saham. Dari aksi korporasi ini, MINE memperoleh tambahan modal sebesar Rp132,33 miliar.

Menurut pengumuman BEI, dikutip Minggu (09/3/2025), sebanyak 4,084 miliar saham MINE bernominal Rp100 setiap saham ini dicatatkan di BEI pada Senin (10/3/2025). Jumlah ini terdiri atas 3,471 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 612,665 juta saham IPO. Saham MINE dicatatkan di Papan Utama BEI.

Menurut Lidia M.Panjaitan, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI, dan Pande Made Kusuma Ari A., Kepada Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI, Direksi BEI telah menyetujui pencatatan saham MINE.

Lidia menjelaskan, sesuai dengan ketentuan Peraturan Bursa Nomor I-A dan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00014/BEI/03-2022 tanggal 25 Maret 2022, jumlah saham free float Perseroan per tanggal 7 Maret 2025 sebanyak 612.665.300 saham atau 15% dari seluruh saham tercatat Perseroan.

Sementara itu, Made menyatakan bahwa Sinjo Jefry Sumendap tidak akan mengalihkan pengendalian pada Perseroan melalui PT Mitra Berkarya Sukses Selalu (MBSS). Ini berdasarkan surat pernyataan yang dibuat oleh Sinjo Jefry Sumendap pada 5 Desember 2024.

“Berdasarkan surat pernyataan yang dibuat oleh Sinjo Jefry Sumendap pada 5 Desember 2024, dinyatakan bahwa Sinjo Jefry Sumendap tidak akan mengalihkan pengendalian pada Perseroan melalui PT Mitra Berkarya Sukses Selalu (MBSS) sampai dengan sekurang- kurangnya 12 (dua belas) bulan setelah IPO,” katanya.

Mengutip prosketus Perseroan, dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk tiga keperluan. Pertama sebesar 48% untuk belanja modal (capex expenditure) pembelian alat berat baru guna mendukung kegiatan operasional Perseroan. Kedua, sekitar 11% untuk pembelian aset tetap berupa tanah dan bangunan milik Sinjo Jefry Sumendap yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama dan Pemegang Saham pengendali Perseroan. Ketiga, sisanya 41% untuk modal kerja Perseroan.

Dari sisi kinerja, Peseroan mencatat kinerja keuangan gemilang. Pendapatan Perseroan tercatat Rp1,363 triliun per 31 Agustus 2024. Angka ini naik 40,80% dari periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp968,05 miliar. Dari pendapatan tersebut, Perseroan berhasil membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp225,18 miliar per Agustus 2024, meningkat 278,32% dari Rp59,52 miliar per Agustus 2023.

Peseroan juga mencatat kenaikan aset 45,63% dari Rp1,03 triliun per 31 Desember 2023 menjadi Rp1,50 triliun per 31 Agustus 2024. Total liabilitas naik 38,68% dari Rp634,76 miliar menjadi Rp880,32 miliar per 31 Agustus 2024. Demikian pula total ekuitas MINE tumbuh 56,40% dari Rp399,95 miliar per 31 Desember 2023 menjadi Rp625,53 miliar per 31 Agustus 2024.

Perseroan dapat membagikan dividen tunai atau saham dengan mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sepanjang Perseroan memiliki saldo laba positif dan telah mencadangkan laba, Perseroan dapat membagikan dividen tunai atau saham.

Setelah IPO, Perseroan akan membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dengan rasio 30% dari saldo laba positif setelah penyisihan untuk cadangan wajib mulai tahun buku 2025.

Artikel Terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Phintraco Sekuritas Rekomendasikan ‘Beli’ Deretan Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Harga Ngebut Terlalu Kencang, BEI Stop Perdagangan Saham Dua Emiten Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

SOLA Raih Kontrak Pembangunan Jalan Hauling di Sumsel, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini