Jumat, Desember 6, 2024
28.2 C
Jakarta

IHSG Diprediksi Turun, Begini Rekomendasi BNI Sekuritas!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan mengalami penurunan dalam candle lower low & kondisi oversold  pada perdagangan Jumat (12/5).

IHSG berada dalam trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.781), meski di bawah 6.934 (200 day MA). Demikian dikemukakan oleh Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.

Andri mengatakan, indikator MACD netral, stochastic oversold, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.733 DONE/6.644. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.851/6.971. Range breakout berada di 6.719 – 6.819..

“Level resistance berada 6.777/6.819/6.851/6.891 dengan support 6.719/6.696/6.637/6.600 perkiraan range di 6.710 – 6.800,” terang Andri.

Kamis kemarin (11/5) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi, dengan pelemahan yang cukup signifikan antara lain dicatat oleh IHSG dan TSEC Weighted Index, sementara di sisi lain Nikkei dan Shenzen Index menguat meskipun tidak signifikan. China melaporkan inflasi sebesar 0,1% YoY, -0,1% MoM (di bawah perkiraan) pada April 2023, terendah dalam dua tahun terakhir. Hong Kong akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi 1Q23 hari ini.

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun cukup signifikan sebesar 0,66%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,17%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,18%. Saham Disney turun lebih dari 8% setelah menyampaikan laporan keuangan. Kekhawatiran investor terhadap bank regional kembali muncul. Saham PacWest turun 22%. Bank of England memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 4,5%, sesuai ekspektasi. Hari ini Inggris akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Maret 2023.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (12/5):

1. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Resist: 10.300/10.450/10.625/10.900
Support: 10.075/9.875/9.650/9.550.
Rekomendasi: BUY 10.150-10.225 target 10.450/10.600 stop loss below 9.850.

2. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Resist: 2.790/2.820/2.870/2.920
Support: 2.740/2.680/2.650/2.610
Rekomendasi: BUY 2.720-2.750 target 2.820/2.920 stop loss below 2.650

3. PT Bumi Resources Tbk (BUMI)
Resist: 123/127/132/138
Support: 119/1115/112/107
Rekomendasi: BUY 118-120 target 127/132 stop loss di bawah 112.

4. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Resist: 1.105/1.120/1.150/1.190
Support: 1.070/1.050/1.015/980.
Rekomendasi: BUY 1.070-1.090 target 1.120/1.150 stop loss di bawah 1.015

5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Resist: 2.160/2.210/2.250/2.320
Support: 2.100/2.060/2.000/1.955
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 2.210/2.230 stop loss di bawah 2.040

6. PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) Resist: 106/110/116/124.Support: 102/99/95/85Rekomendasi: TRADING BUY target 108/110 stop loss di bawah 95

Artikel Terkait

Ditutup Menguat 0,95%, Ini Tiga Saham Pengungkit IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Anderson Bay Akuisisi 10% Saham CNKO dalam 3 Hari!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Anderson Bay Ote, Ltd, perusahaan investasi yang...

Perkuat Investasi, Pengendali Borong 87 Juta Saham SCMA, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini