Kamis, Januari 16, 2025
28.1 C
Jakarta

Indah Kiat Pulp & Paper Emisi Surat Utang Rp4,637 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) berencana menawarkan surat utang senilai Rp4,637 triliun kepada investor pada 12-13 Juni 2024. Surat utang tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan IV INKP tahap V/2024 senilai Rp4,365 triliun, dan Sukuk Mudharabah III tahap IV/2024 sebesar Rp271,240 miliar. Surat utang di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan IV INKP senilai total Rp12 triliun dan Sukuk Mudharabah III INKP senilai total Rp3 triliun.

Berdasarkan prospektus tambahan rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Jumat (31/5/2024), obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok Rp326,885 miliar berbunga tetap 8,0% per tahun dan berjangka waktu 370 hari, seri B sebesar Rp1,148 triliun memiliki tenor tiga tahun dengan bunga tetap 10,50% per tahun, dan seri C senilai Rp24,330 miliar berjangka waktu lima tahun dan bunga tetap 11,0% per tahun. Adapun sisa dari pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp2,866 triliun akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).

Sedangkan Sukuk Mudharabah INKP III Tahap V/2024 terdiri atas seri A sebesar Rp171,790 miliar dengan tenor tiga tahun, dan seri B senilai Rp99,450 milar berjangka waktu lima tahun.

Menurut Direksi INKP, dana dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar 40% akan dipergunakan untuk pembayaran utang Perseroan berupa pembayaran pokok pinjaman, angsuran pokok pinjaman dan/atau bunga. Sedangkan 60% untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

Sementara dana hasl penawaran umum Sukuk Mudharabah setelah dikurangi dengan biaya-biaya, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja Perseroan yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

Manajemen Perseroan menunjuk PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia,  dan PT Mega Capital Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana emisi surat utang INKP Tahun 2024, serta PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) menjadi wali amanat obligasi. (konrad)

Artikel Terkait

Direktur Utama Divestasi 17,624 Juta Saham PGJO, Ini Tujuannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Adi Putera Widjaja, Direktur Utama PT...

Perburuan Saham Berlanjut, Pengendali Serok Lagi 217.000 Saham IDPR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manuel Djunako,  Komisaris Utama dan pemegang...

IHSG Kembali Naik 0,39% di Atas Level 7.100

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini