STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street kompak melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan Rabu (11/1/2023) waktu setempat. Menguatnya Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu antara lain dipicu oleh keyakinan para investor bahwa inflasi AS untuk Desember 2022 akan landai.
Rilis data inflasi Negeri Paman Sam diperkirakan menunjukkan penurunan dan memberi sinyal kepada the Fed bahwa kenaikan suku bunga yang telah dilakukan sebelumnya memiliki efek yang diharapkan. Inflasi Desember 2022 diproyeksikan mencapai 6,5% YoY. Angka ini turun dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 7,1% YoY.
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, Amerika Serikat ditutup melesat 268,91 poin (0,8%) menjadi 33.973,01. Kondisi yang sama terjadi pada indeks S&P 500 yang meningkat 50,36 poin, (1,28%) menjadi 3.969,61. Demikian pula yang terjadi dengan indeks Nasdaq, menanjak hingga 106,98 poin (1,01%) menjadi 10.742,63. Nasdaq mencatat kenaikan tiga hari berturut-turut pertama sejak November.