STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali membuktikan kualitasnya. Perusahaan ini meraih predikat “Good” (Level 3) dalam ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024. Penilaian dilakukan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), lembaga independen yang menilai tata kelola perusahaan berdasarkan standar internasional. PPRE mencetak skor total 80 poin.
ASEAN CG Scorecard adalah program dari Forum Pasar Modal ASEAN. Program ini bertujuan meningkatkan standar tata kelola perusahaan di Asia Tenggara. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan menarik minat investor global dan memperkuat posisi pasar modal ASEAN di tingkat dunia.
Penilaian ACGS mengacu pada standar tata kelola global dari Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Ada lima prinsip utama yang dinilai, yaitu hak-hak pemegang saham, perlakuan setara, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab dewan.
PPRE menonjol dalam beberapa aspek. Tanggung jawab dewan mencetak skor tertinggi dengan 33,57 poin. Sementara itu, untuk pengungkapan dan transparansi, PPRE meraih 21,87 poin. Capaian ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keterbukaan informasi.
Penilaian dilakukan berdasarkan data publik. Data yang digunakan mencakup laporan tahunan 2023, laporan keuangan audited, dokumen RUPS, hingga keterbukaan informasi melalui situs resmi perusahaan. Hasil akhir dihitung menggunakan sistem “Ya” atau “Tidak” untuk menilai tingkat kepatuhan.
Corporate Secretary PPRE, Mei Elsa Kembaren, mengungkapkan kebanggaannya. “Prestasi ini menunjukkan komitmen PT PP Presisi Tbk dalam menjaga tata kelola yang baik sebagai pondasi operasional kami. Kami akan terus memperbaiki praktik kami untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan dan menarik lebih banyak kepercayaan investor,” ujarnya.
Keberhasilan ini menempatkan PPRE sebagai salah satu perusahaan dengan tata kelola terbaik di Indonesia. Capaian ini menjadi bukti bahwa PPRE tidak hanya fokus pada operasional, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip tata kelola global.
