STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) mengumumkan, pihaknya berencana untuk membagikan saham bonus kepada pemegang saham perseroan dengan rasio 10:7. Itu berarti, setiap pemegang 10 saham KLAS akan mendapatkan 7 saham bonus.
Eva Arnas Ernawati, Sekretaris Perusahaan KLAS dalam keterangan tertulis, Rabu (25/9/2024) mengatakan, rencana pembagian saham bonus tersebut terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Perseroan pada 31 Oktober 2024.
Menurut Eva, rencana pembagian saham bonus tersebut dilakukan dengan alasan Perseroan dan anak usaha memerlukan posisi permodalan yang baik guna memperkuat posisi keuangan Perseroan dalam mendanai kegiatan perdagangan, pengembangan energi terbarukan dan pembangunan infrastruktur.
Selain itu, lanjutnya, dengan pembagian saham bonus yang berasal dari tambahan Modal Disetor (Agio), diharapkan jumlah saham Perseroan yang beredar di pasar akan semakin meningkat. Sehingga diharapkan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek akan menjadi lebih likuid lagi. Hal ini mengingat pada saat ini sebagian besar saham Perseroan dimiliki oleh investor yang mempertahankan saham Perseroan sebagai portofolio investasi.
Eva menjelaskan, Direksi KLAS dengan persetujuan Dewan Komisaris akan mengusulkan untuk membagikan saham bonus kepada para pemegang saham Perseroan yang berasal dari tambahan modal disetor (Agio) per tanggal 31 Desember 2023 sebanyak-banyaknya Rp60,620 miliar, sehingga total saham Perseroan sebanyak 3.680.500.000 lembar saham. Dengan perhitungan tersebut maka rasio pembagian Saham Bonus menjadi 10:7 dengan penjelasan bahwa untuk sepuluh lembar saham lama akan memperoleh tujuh lembar saham baru.
Dasar penetapan harga saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Saldo Laba adalah mengacu pada ketentuan pasal 9 dari Peraturan OJK 27/4 tahun 2020 yang menyatakan bahwa jumlah saham yang akan dibagikan ditentukan berdasarkan nilai nominal saham Perseroan.
Ini dengan memperhatikan, jumlah tambahan modal disetor (Agio) yang dapat dibagikan sebagai saham bonus adalah sebesar Rp61.674.386.020,- dimana jumlah Tambahan Modal Disetor yang akan diusulkan oleh Manajemen Perseroan untuk dibagikan adalah sebanyak-banyaknya Rp60,620 miliar. Jumlah, nilai dan rasio dari saham bonus tersebut diatas adalah merupakan asumsi. Kepastiannya masih menunggu keputusan RUPSLB. (konrad)