STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), peritel multi-channel brand commerce mencatat pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 46,2%, dari Rp18,4 triliun pada 2021 menjadi Rp26,9 triliun pada 2022. Margin laba kotor naik 290 basis poin (bps), dari 41,8% menjadi 44,7%. Laba usaha melonjak menjadi Rp3,1 triliun dari Rp1,2 triliun. EBITDA tumbuh dari Rp3,4 triliun menjadi Rp5,4 triliun; sedangkan laba bersih meningkat tajam menjadi Rp2,5 triliun dari Rp467 miliar.
Di kuartal empat 2022, pendapatan bersih MAPI meningkat 23,5% menjadi Rp8,1 triliun dibandingkan dengan Rp6,5 triliun pada kuartal tiga. Margin laba kotor pada kuartal empat adalah 43,6% sementara margin total expenses adalah 32,7%, lebih rendah dari 33,5% pada kuartal 3 tahun 2022. Sehingga, laba usaha meningkat menjadi Rp891,3 miliar dari Rp853,8 miliar. Laba bersih, naik sebesar 29,4% menjadi Rp736,9 miliar dari Rp569,4 miliar dari kuartal sebelumnya.
“Tahun 2022 merupakan tahun pemulihan dari pandemi COVID-19. Keberhasilan program vaksinasi yang diadakan pemerintah berdampak pada kembalinya aktivitas masyarakat – di kantor, sekolah, pusat perbelanjaan, tempat wisata, serta perayaan Lebaran dan Natal,” ujar Ratih Darmawan Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3).
Ratih menekankan, “MAPI berhasil memanfaatkan peluang dari meningkatnya aktivitas masyarakat, melalui implementasi yang konsisten atas strategi pertumbuhan kami, yakni memanfaatkan platform multi channel, akselerasi program digitalisasi, dan meningkatkan penggunaan data analisis untuk memperdalam merchandise forecasting serta optimalisasi
supply chain.”
Perusahaan melanjutkan fokusnya untuk memperkuat kemitraan strategis dengan brand internasional terkemuka. Di luar Indonesia, MAPI berhasil mendapatkan kemitraan eksklusif untuk mengoperasikan Foot Locker di Thailand dan Filipina. Sepanjang tahun, perusahaan telah membuka 10 gerai Foot Locker di Indonesia dan satu di Manila (Filipina). MAPI juga berekspansi ke Singapura dan Malaysia dengan Converse dan Reebok.
Ketangguhan perusahaan serta target pasar kami, mendukung MAPI untuk mencapai kinerja yang luar biasa di tengah ketidakpastian global. Kami terus didukung oleh multi-channel retail model, yang diintegrasikan dengan MAPCLUB agar terhubung dengan pelanggan, yang mempererat hubungan dan meningkatkan penjualan di semua kanal. Selain itu, kanal digital akan terus mendukung gerai offline kami. Dengan meningkatnya penjualan di seluruh segmen bisnis, kontribusi digital tetap stabil sebesar 9% dari total penjualan.
Platform omni-channel MAPI merupakan inti dari strategi kami. Semua platform penjualan terintegrasi, baik gerai offline, kanal digital, atau marketplace, sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, kapanpun, dan di manapun.
Perusahaan akan terus mengembangkan teknologi dan inovasi agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen, sehingga menciptakan nilai untuk jangka panjang.
Resilience and Re-imagination of MAP Retail telah membuktikan bahwa MAP ‘built
to last’.
Pandemi membawa banyak tantangan dan kami telah merespon dengan pengembangan model bisnis Perusahaan, sehingga memperkuat fondasi dan mempersiapkan MAPI untuk meningkatkan pertumbuhan di masa mendatang. Namun, kami tetap waspada terhadap tantangan ekonomi makro sehingga Perusahaan siap untuk melangkah lebih jauh.