STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sulusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp474,52 miliar (Rp417 per saham) pada semester I 2024. Hasil ini tumbuh 0,41% dibandingkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp472,56 miliar (Rp415 per saham) di semester I 2023.
Menurut laporan keuangan SUPR per Juni 2024 yang dipublikasikan, Senin (30/9/2024), pendapatan bersih Perseroan terccatat Rp918,30 miliar. Angka ini turun 0,95% dibandingkan sebesar Rp927,09 miliar di periode yang sama tahun 2023.
Di tengah penurunan pendapatan, beban pokok juga naik 1,54% dari Rp232,26 miliar menjadi Rp235,84 miliar. Akibatnya, laba bruto SUPR turun sekitar 2% dari Rp696,29 miliar per Juni 2023 menjadi Rp682,46 miliar per Juni 2024. Adapun laba usaha SUPR tercatat Rp637,43 miliar, turun 0,20% dari Rp638,72 miliar.
Sebagai informasi, SUPR merupakan salah satu penyedia menara telekomunikasi independen. SUPR memperluas layanan infrastruktur dengan menyediakan akses backhaul serat optik dan sistem antena terdistribusi (DAS) di beberapa pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran.