STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT FAP Agri Tbk (FAPA) mengalokasikan dana Rp900 miliar untuk pembelian kembali saham (PKS) DGIK sebanyak 180 juta unit di Bursa Efek Indonesia. Saham yang akan dibeli kembali 5% dari modal disetor FAPA.
Direksi FAPA dalam laporan keterbukaan informasi, Selasa (16/5), mengemukakan, PKS FAPA dilakukan bertahap selama 18 bulan, sejak disetujuinya rencana tersebut oleh pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham ( RUPS) Perseroan.
Menurut Direksi, PKS FAPA dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan sebelumnya. Manajemen Perseroan akan menunjuk salah satu perusahaan sekuritas untuk mengeksekusi program PKS tersebut.
Direksi FAPA menjelaskan, PKS bertujuan untuk menjaga harga saham agar tetap stabil dan sekaligus memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi Perseroan dalam mengelola modal jangka panjang. Saham hasil PKS akan disimpan sebagai saham treasuri untuk jangka waktu paling lama tiga tahun. Saham PKS tersebut yang sewaktu-waktu dapat dijual kembali Perseroan dengan harga lebih tinggi.
Pada perdagangan di BEI, Selasa (16/5), saham FAPA sebesar Rp4.980 per unit, turun Rp10 dari penutupan sehari sebelumnya. Pada periode 30 Desember 2022 sampai dengan 15 Mei 2023, harga saham FAPA naik sebesar 15,8%.