STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) mencatat kinerja keuangan solid pada 2024. Hal ini terindikasi melalui kinerja pendapatan maupun laba Perseroan yang tumbuh signifikan sepanjang tahun lalu. Manajemen Perseroan berhasil melakukan efisiensi operasi sehingga kinerja tumbuh positif.
Emiten perkebunan kelapa sawit dan pengolahan kelapa sawit ini membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,12 triliun (Rp157 per saham) pada 2024, melejit 94,02% jika dibandingkan Rp1,61 triliun (Rp81 per saham) pada 2023.
Berdasarkan laporan keuangan Desember 2024 yang diumumkan Kamis, (27/2/2025), pendapatan bersih TAPG tumbuh 16,16% menjadi  Rp9,67 triliun pada 2024, dari Rp8,32 triliun pada periode sama tahun 2023.
Pendapatan TAPG sepanjang tahun 2024 didominasi oleh penjualan produk kelapa sawit dan turunannya yakni sebesar Rp9,64 triliun (99,68%). Adapun produk karet dan turunannya hanya menyumbang pendapatan Rp30,68 miliar.
Manajemen Perseroan mampu menekan turun, beban pokok pendapatan (BPP) TAPG sebesar 2,61% menjadi Rp5,94 triliun pada 2024, dari Rp6,10  triliun tahun 2023. Ini mendorong laba kotor emiten perkebunan kelapa sawit dan pengolahan sawit  dengan aset Rp14,31 triliun per Desember 2024 itu melonjak 67,89% menjadi Rp3,72 triliun pada 2024 dibanding Rp2,22 triliun pada 2023. (konrad)