Sabtu, Maret 22, 2025
28.6 C
Jakarta

Pasar Saham Menantang di Pertengahan 2024, Mirae Asset Sekuritas Rekomendasikan 10 Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis terhadap kondisi pasar saham di pertengahan tahun 2024. Ini antara lain ditopang oleh kinerja keuangan emiten seiring dengan musim pengumuman laporan keuangan periode Juni ke depan.

Menurut Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information di Mirae Asset, meskipun kenaikan suku bunga acuan masih menjadi perhatian utama, namun dia tetap merekomendasikan 10 saham pilihan kepada nasabah dan publik. “Secara teknikal, kami merekomendasikan BBCA, BRIS, BSDE, ELSA, INDF, KLBF, MDKA, MEDC, TBIG, dan UNVR seiring dengan musim laporan keuangan bulan ini hingga bulan depan,” ujarnya di acara Media Day: June by Mirae Asset Sekuritas, Kamis (20/06/2024).

Hingga mendekati akhir semester I/2024, IHSG masih menunjukkan koreksi sekitar 7%. Investor asing terus keluar dari pasar saham, dengan mencatatkan netto sell sebesar Rp 10 triliun sejak awal tahun (Rp 20 triliun di pasar reguler). Meskipun demikian, nilai transaksi di pasar saham telah mencapai Rp 1.200 triliun hingga hari ini, melampaui pencapaian semester I tahun lalu sebesar Rp 1.180 triliun.

Perekonomian global masih dalam ketidakpastian akibat kebijakan The Federal Reserve (The Fed) AS terkait likuiditas dan suku bunga perbankan. Namun demikian, Nafan menyatakan keyakinannya bahwa dengan fondasi makroekonomi yang kuat dan stabilitas politik yang terjaga, terlepas dari tahun pemilu, pasar saham dan pasar keuangan Indonesia akan membaik seiring kondisi global yang lebih kondusif.

Adityo Nugroho, Senior Investment Information Mirae Asset, menyatakan bahwa arus modal asing yang keluar masih akan menekan pasar saham dalam waktu dekat. Namun, koreksi saat ini memberikan peluang bagi investor untuk membeli saham dengan valuasi yang relatif murah.

“Meskipun demikian, dengan meyakini bahwa tidak selamanya kondisi makroekonomi global akan terus memburuk, koreksi yang terjadi di pasar saham Indonesia saat ini justru memberikan peluang bagi investor untuk mulai dapat mencicil di harga yang relatif murah karena nilai valuasi yang rendah,” ujarnya.

Dia menekankan bahwa saham-saham dari sektor perbankan, otomotif, dan telekomunikasi yang berkapitalisasi besar, dan sudah terkoreksi dalam beberapa waktu terakhir, menjadi pilihan yang menarik bagi nasabah dan publik saat ini.

Mirae Asset juga menghadirkan HOTS Championship Season 12 (HCS 12), sebuah kompetisi trading online yang menggabungkan transaksi saham dan investasi reksa dana dalam satu ajang kompetisi. Ardina Glenda, Content Marketing Officer Mirae Asset, menyoroti inovasi kompetisi ini sebagai wadah untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam investasi saham dan reksa dana.

Kompetisi ini memungkinkan peserta untuk memilih dari 200 saham terkurasi berdasarkan kapitalisasi pasar dan likuiditas, yang dikenal sebagai MASI 200, untuk berpartisipasi dalam kompetisi Liga Saham (Equity League) HCS 12. Informasi lebih lanjut tentang kompetisi ini dapat diakses melalui website resmi HCS 12 di sekuritas.miraeasset.co.id/hcs.

Artikel Terkait

Siapkan Dana Rp2 Triliun, Barito Renewables Mulai Beli Kembali Saham di BEI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)...

Jelang Akhir Pekan, Harga Saham 476 Emiten Melemah, IHSG Rontok 1,94%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Paham Pasar Kopi, Begini Strategi Fore Coffee Memimpin Pasar Kopi Premium

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini