STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat layanan ekspor. Terbaru, emiten dengan kode perdagangan saham BRIS tersebut menandatangani tiga bidang kerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
Diantaranya, Penjaminan Pembiayaan Berdasarkan Akad Kafalah Bil Ujrah, Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan Syariah Khusus Transaksi Ekspor dan Impor untuk Nasabah LPEI serta Payroll Penggajian Pegawai dan Penyediaan Fasilitas Pembiayaan bagi pegawai LPEI.
Sinergi ini merupakan kelanjutan kerjasama sebelumnya yakni pemberian pembiayaan kepada LPEI senilai Rp3 triliun untuk pengembangan bisnis LPEI.
Hery Gunardi, Direktur Utama BSI mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk dukungan dan implementasi untuk meningkatkan transaksi trade serta penjaminan. Selain itu, untuk meningkatkan ekspor yang lebih effisien serta peningkatan daya saing eksportir khususnya nasabah LPEI melalui pendanaan sesuai syariah.
“Bank Syariah Indonesia siap mendukung dari sisi infrastruktur dan layanan perbankan yang komperhensif untuk akselerasi bisnis LPEI yang akan mendorong peningkatan ekspor nasional,” ujar Hery, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Kerjasama BSI dan LPEI meliputi penyediaan fasilitas pembiayaan, hingga pemanfaatan produk jasa perbankan syariah khusus transaksi ekspor dan impor bagi nasabah LPEI. Ini juga terkait layanan payroll penggajian pegawai.
Untuk diketahui, pada Maret lalu, keduanya telah bersinergi, dimana lebih dari 6000 pegawai LPEI dapat menikmati layanan BSI. Bukan hanya payroll, tapi juga fasilitas pembiayaan rumah, Multiguna, OTO, Gadai dan pembiayaan emas, serta produk simpanan seperti tabungan, giro dan deposito.
Adapun dari sisi korporasi, LPEI mendapatkan layanan mulai dari transaction banking termasuk cash management, virtual account, trade services dan penerimaan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Juga layanan ritel lainnya sehingga memudahkan single access bagi nasabah LPEI untuk bertransaksi dengan cepat, aman, dan sesuai prinsip syariah.
Riyani Tirtoso, Direktur Eksekutif LPEI optimistis kolaborasi yang dibangun kedua institusi tersebut akan mendorong terciptanya pelaku usaha yang berdaya saing serta berkontribusi kepada ekspor nasional secara berkelanjutan. “Besar harapan kami, kerjasama ini dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan,” tandasnya.