STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street terbang tinggi pada penutupan perdagangan hari Rabu (30/11) waktu setempat. Melesatnya Bursa Saham Amerika Serikat (AS) tersebut dipicu oleh pidato yang disampaikan bos Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell.
Dalam pidatonya di Brookings Institution, Poewell mengemukakan bahwa mulai desember ini, Bank Sentral AS akan memperlambat laju peningkatan suku bunga The Fed.
Kendati begitu, peningkatan suku bunga The Fed tetap akan terus berlanjut sepanjang persoalan inflasi di AS belum sepenuhnya teratasi.
Pasca pidato Powell ini, Instrumen FedWatch CME memperkirakan, potensi kenaikan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin pada pertemuan Desember mencapai 75%. Ini naik dari prediksi semula sekitar 65% sebelum pidato Powell terjadi. Adapun peluang peningkatan suku bunga sebesar 75 basis poin hanya 25%.
Kemarin, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) di Bursa Efek New York ditutup meningkat 737,24 poin, atau sekitar 2,18% menjadi 34.589,77. Hal yang sama juga terjadi dengan S&P 500 yang meroket 122,48 poin, atau sekitar 3,09% menjadi 4.080,11. Adapun indeks Nasdaq melonjak 484,22 poin, atau sekitar 4,41% menjadi 11.468.