STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Sentralsari Primasentosa (SPS), Jumat (22/12) telah menyetujui rencana penambahan penyetoran modal sebesar Rp180 miliar oleh PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). Setelah transaksi ini, CLEO pun secara sah menguasai 80% saham SPS.
Lukas Setio Wongso, Sekretaris Perusahaan CLEO dalam pengumuman tertulis, Jumat (29/12) menjelaskan, penyertaan saham itu dilakukan melalui pembelian 100 ribu lembar saham baru yang dkeluarkan oleh SPS dengan nilai Rp180 miliar.
Menurut Lukas, komposisi pemegang saham Sentralsari Primasentosa (SPS) setelah aksi korporasi ini, sebagai berikut, Sariguna Primatirta (CLEO) sebesar 80%, PT Trancorp Global Sentosa sebesar 19,12%, dan Belinda Natalia 0,88%.
Lukas menjelaskan, tujuan dilaksanakananya transaksi ini adalah dalam rangka efektifitas dan efisiensi pengelolaan manajemen distribusi produk-produk yang dimiliki Perseroan dalam satu payung grup usaha. Dengan demikian, diharapkan lewat transaksi ini akan terjalin integrasi dan konsolidasi usaha karena SPS adalah distributor tunggal Perseroan di bidang air minum dalam kemasan (AMDK).
Selain itu, papar Lukas, transaksi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak yang baik dan positif bagi kinerja usaha dan keuangan Perseroan secara keseluruhan, dan menambah nilai pemegang saham Perseroan. Bahkan, SPS juga dapat memperoleh dana lebih cepat dibanding jika mencari sumber pendanaan dari pihak ketiga yang membutuhkan proses dan waktu lebih lama.
Transaksi ini, menurut Lukas, merupakan transaksi afiliasi karena CLEO dan SPS memiliki pemegang saham yang sama dan berada dibawah pengendalian yang sama yaitu PT Tancorp Global Sentosa. Juga terdapat persamaan kepengurusan Dewan Komisaris dan Direksi antara Perseroan dan SPS, serta terdapat hubungan keluarga antara anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.
