Sabtu, Mei 24, 2025
25.1 C
Jakarta

Tahun 2024, Matahari Department Store Siap Buka 6 Gerai Baru

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Matahari  Department Store Tbk (LPPF) melalui Public Expose Live 2023 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/11) mengungkapkan, pihaknya tetap berkomitmen untuk melibatkan komunitas investasi dan memberikan visibilitas dan aksesibilitas kepada investor lokal.

Direksi LPPF mengemukakan, Perseroan menghargai kesempatan menggunakan platform ini untuk menyampaikan kepada investor mengenai perkembangan kinerja terkini, tantangan yang dihadapi dan peluang yang dapat dimanfaatkan, serta rencana pertumbuhannya.

“Kami berharap dapat membangun kepercayaan dan memelihara hubungan yang kuat dengan para pemegang saham,” tulis Direksi LPPF dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (30/11).

Tahun 2024, jelas Direksi, Perseroan berencana membuka enam gerai, empat gerai merupakan konsep terbaru Matahari dan dua gerai MU&KU.  Konsep MU&KU, yang ditujukan untuk segmen menengah ke atas, telah diperkenalkan pada pengembang dan diharapkan diluncurkan pada paruh pertama tahun 2024.

Sementara itu, dalam sembilan bulan pertama 2023, LPPF membukukan penjualan Rp9,6 Triliun, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 1,4%. Same-Store Sales Growth (SSSG) sebesar -2,3% . Ini disebabkan oleh kurangnya stimulasi Lebaran dan lesunya perekonomian.  Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi atau EBITDA perusahaan ritel tersebut mencapai Rp 1,1 triliun pada sembilan bulan 2023, turun dibandingkan Rp 1,5 triliun pada periode sama 2022.

Menurut Direksi LPPF, produktivitas barang dagangan secara keseluruhan akan ditingkatkan dengan memaksimalkan penjualan pada harga penuh. Upaya untuk memaksimalkan potensi merchandising berjalan dengan baik, dengan merek eksklusif baru Suko berada di jalur yang tepat untuk berkembang ke 14 gerai berikutnya, sehingga menjadi 34 jaringan pada akhir 2023.

Merek eksklusif baru, Anyday, diluncurkan pada Oktober 2023 untuk mengatasi dampak inflasi.

Maajemen Perseroan juga terus bernisiatif untuk mengoptimalkan jaringan gerai agar berjalan dengan baik. Perseroan telah mengidentifikasi sejumlah kecil gerai dengan profitabilitas marjinal, yang akan diawasi secara ketat melalui daftar pantauan yang baru. “Ekspansi pada 2024 akan memprioritaskan gerai-gerai berkualitas tinggi dibandingkan fokus pada jumlah gerai yang dibuka,” katanya.

Direksi LPPF mengemukakan, pihaknya bermaksud untuk mempercepat upaya rebranding gerai dan mengalokasikan belanja modal ke gerai-gerai yang memiliki potensi lebih tinggi.

Artikel Terkait

PP Persero Kebut Pembangunan Gedung Wing 2 Kementerian PUPR di IKN, Progres 54,77%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Persero Tbk (PTPP), terus...

PGN dan INPEX Masela Teken Perjanjian Jual Beli LNG Blok Masela

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)...

Anak Usaha United Tractors Tuntaskan Pembangunan PLTS Atap di Pabrik IPPI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>