STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak-banyaknya 461,176 juta saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Maret 2023.
Dari PUT saham bernominal Rp100 tersebut, emiten perdagagangan eceran dengan format minimarket dan supermarket itu, berpeluang mendapat tambahan modal sebesar Rp41,11 miliar.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan untuk modal kerja dan pengembangan usaha Perseroan serta investasi pada entitas anak Perseroan.
Direksi MIDI dalam prospektus rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Kamis (12/1) menyebutkan, rencana PUT ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) MIDIpada 17 Februari 2023.
Hingga semester I 2022, MIDI membukukan pendapatan sebesar Rp7,66 triliun, naik 13,84% dari Rp6,72 triliun pada semester I 2021. Dari pendaptan di atas, emiten perdagangan eceran ini melaba Rp193,54 miliar pada semester I 2022, tumbuh 48,46% jika dibandingkan Rp130,36 miliar periode sama 2021.