STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT DCI Indonesia Tbk (DCII) membukukan laba Rp242,23 miliar (Rp102 per saham) pada Januari-Juni 2023, tumbuh 69,38% jika dibandingkan Rp143,08 miliar (Rp60 per saham) pada periode yang sama 2022.
Menurut laporan keuangan per Juni 2023 yang dipublikasikan Selasa (25/7), pendapatan bersih DCII meningkat 38,12% menjadi Rp632,81 miliar pada Januari-Juni 2023 dari Rp458,16 miliar pada Januari-Juni 2022.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan, beban pokok pendapatan (BPP) DCII sebesar 24,85% jadi Rp254,12 miliar pada Januari-Juni 2023, dari Rp203,54 miliarpada periode sama 2022. Namun, laba kotor DCII naik 48,72% jadi Rp378,68 miliar pada Januari-Juni 2023, dibanding Rp254,62 miliar pada Januari-Juni 2022.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten beraset Rp3,34 triliun per Juni 2023 itu mencatatkan laba usaha sebesar Rp331,84 miliar pada Januari-Juni 2023, tumbuh 52,09% dibanding Rp218,17 miliar pada Januari-Juni 2022.
Hingga pukul 10.03 WIB perdagangan sesi pertama di BEI, Selasa (25/7) saham DCII tercatat Rp35.400, tidak berubah dibanding sehari sebelumnya. Pada periode 30 Desember 2022 hingga 25 Juli 2023, harga saham DCII turun 6,84%.