STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Setelah berhasil mencetak hattrick, harga minyak mentah dunia tumbang pada penutupan perdagangan Kamis (25/5/2023) waktu setempat atau Jumat (26/5/2023) WIB. Merosotnya harga komoditas ini dipicu oleh komentar Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak.
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli 2023 ditutup longsor 2,51 dolar AS atau 3,38% menjadi 71,83 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli 2023 berakhir tergelincir 2,10 dolar AS atau 2,68% menjadi 76,26 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak menampik kemungkinan negara-negara penghasil minyak yang tergabung dalam OPEC+ akan memangkas produksinya pada pertemuan pekan depan. Itu lantaran beberapa negara anggota dengan sukarela telah memotong produksi pada bulan lalu.
Sebelumnya, para pelaku pasar memprediksi, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan mitranya pada pertemuan 4 Juni mendatang mempertimbangkan untuk mengurangi produksi.