STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan saham Selasa (2/4/2024). Ini didorong oleh masih tingginya aliran dana asing yang keluar (outflow), depresiasi rupiah dan potensi transaksi yang lebih sepi menjelang libur bursa. Hal itu disampaikan oleh Research Team, Reliance Sekuritas Indonesia, dalam risetnya yang dipublikasikan hari ini.
“Kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7.155-7.250,” terang Research Team, Reliance Sekuritas Indonesia.
Pada penutupan perdagangan Senin (1/4/2024), IHSG ditutup melemah 83,752 poin atau merosot 1,15% menjadi 7.205,061, dari penutupan Kamis (28/3/2024) di posisi 7.288,813. Anjloknya IHSG dipicu oleh penurunan harga saham 455 dari 789 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (01/4/2024). IHSG hari kemarin sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.295,003 dan terendah di 7.137,464.
Research Team, Reliance Sekuritas Indonesia mengemukakan, pelemahan IHSG didorong koreksi pada sejumlah saham seperti big banks dan didorong oleh depresiasi rupiah. Sementara rilis inflasi Indonesia mengalami kenaikan di atas consensus menjadi 3.05% YoY didorong kenaikan pada harga beras dan permintaan ditengah Ramadhan. Beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantaranya sector transportation (-2.92%), sector industrial (-1.29%) dan sector properties (-0.88%). Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar regular sebesar Rp1,54 triliun. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing diantaranya adalah BMRI, BBRI dan BBCA.
Secara teknikal, kata Research Team, Reliance Sekuritas Indonesia, IHSG breakdown dari level MA diikuti indicator stochastic dan MACD yang kembali membentuk death cross. “Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: MAPI, INKP, BBRI, MYOR, INDF, TLKM, AMRT,” ujarnya.
Untuk perdagangan hari ini, berikut ulasan deretan saham pilihan yang direkomendasikan Reliance Sekuritas Indonesia:
1.MAPI – Speculative Buy
- Sedang konsolidasi dan menguji level MA200, antisipasi jika berhasil breakout.
- Stochastic berhasil membentuk golden cross.
- Stoploss apabila harga saham kembali turun ke bawah di level 1780.
- Support : 1700
- Resistance : 1940
- Stoploss : 1780
- Target Price : 2010
2.INKP – Buy
- Membentuk candle doji dan berhasil tertahan di level support.
- MACD masih berada di area golden cross.
- Stoploss apabila harga saham kembali turun ke bawah di level 9200.
- Support : 8875
- Resistance :10100
- Stoploss : 9200
- Target Price :10575
3.BBRI – Speculative Buy
- Berhasil tertahan di level support, antisipasi jika terjadi pullback.
- Stochastic mulai berada di level oversold dan berpotensi menguji MA60.
- Stoploss apabila harga saham kembali turun ke bawah di level 5750.
- Support : 5625
- Resistance : 6150
- Stoploss : 5750
- Target Price : 6250
4.MYOR – Buy
- Terkoreksi dengan volume terbatas dan masih bertahan di level support, antisipasi jika berhasil rebound.
- Berhasil tertahan di level MA200.
- Stoploss apabila harga saham kembali turun dan bertahan kebawah 2460.
- Support : 2340
- Resistance : 2640
- Stoploss : 2460
- Target Price : 2700
