Rabu, Oktober 8, 2025
27.4 C
Jakarta

Harga Bergerak Tak Wajar, BEI Awasi Perkembangan Saham NFC Indonesia

STOCWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi perkembangan saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) karena harganya bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity),” tulis Yulianto Aji Sadono. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI dalam pengumuman, Senin (08/7/2024).

Menurut Yulianto, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 5 Juli 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Yulianto meminta kepada investor untuk memperhatikan jawaban manajemen  NFC Indonesia Tbk (NFCX) atas permintaan konfirmasi BEI terkait perkembangan harga tersebut. Para investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat di atas dan keterbukaan informasi.

Selain itu, Yulianto pun berharap investor agar mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Bahkan investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi atas saham tersebut di atas.

“Pengumuman ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” tegas Yulianto. (konrad)

Artikel Terkait

SURGE, Bali Internet, dan Huawei Luncurkan Wi-Fi 7 Pertama di Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI)...

PEI Jalin Kolaborasi Strategis Bersama Empat LPE Terkemuka di Asia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) bersama...

Ukir Rekor Baru, IHSG Naik 0,36% ke 8.169,281

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.182,656, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru