STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kembali mencatatkan pergerakan yang dinamis pada penutupan perdagangan Kamis (29/8/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (30/8/2024) WIB. Dow Jones Industrial Average berhasil mencetak rekor baru pada penutupan perdagangan hari ini.
Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS menguat 243,63 poin atau 0,59%, menjadi 41.335,05. Indeks S&P 500 (SPX) turun tipis 0,22 poin mencapai 5.591,96. Sementara itu, indeks komposit Nasdaq (IXIC) mengalami penurunan sebanyak 39,60 poin atau 0,23% menyentuh 17.516,43.
Keberhasilan Dow Jones ini didukung oleh kenaikan saham perusahaan-perusahaan besar seperti Goldman Sachs, Intel, dan Visa. Kenaikan signifikan pada ketiganya mendorong indeks blue-chip ini mencapai level tertinggi sepanjang masa.
Penurunan di Nasdaq dan S&P 500 sebagian besar dipicu oleh saham Nvidia yang anjlok hingga 6,4%. Meskipun Nvidia mengumumkan hasil kinerja kuartal kedua yang melampaui ekspektasi, hal ini tidak mampu menahan turunnya harga saham mereka. Proyeksi penjualan yang optimis untuk kuartal mendatang juga gagal menenangkan kekhawatiran investor.
Ryan Detrick, Kepala Strategi Pasar di Carson Group, mengatakan bahwa meskipun Nvidia masih mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 122%, hasil kali ini tidak sebesar yang diharapkan. “Nvidia adalah perusahaan yang luar biasa, namun ekspektasi pasar kali ini mungkin terlalu tinggi,” tulisnya.
Di tengah volatilitas ini, data ekonomi yang dirilis hari ini memberikan sedikit angin segar bagi pasar. Klaim pengangguran mingguan turun dari minggu sebelumnya, mengurangi kekhawatiran akan potensi resesi. Selain itu, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua direvisi naik menjadi 3% dari sebelumnya 2,8%.
Secara keseluruhan, Wall Street terus menunjukkan betapa cepatnya perubahan yang bisa terjadi di pasar saham. Sementara Dow Jones merayakan rekor baru, Nasdaq harus menghadapi kenyataan pahit dengan penurunan yang terjadi.
