STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak sideway cenderung menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11/2024). Ini antara lain dipicu oleh data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi.
Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, memprediksi IHSG akan berada di kisaran support 7.240 hingga 7.280 dan resistance 7.350 sampai 7.400.
“IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways cenderung menguat setelah data inflasi US keluar dan sesuai dengan ekspektasi,” kata Fanny dalam laporan riset yang dirilis pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Rabu (13/11/2024), IHSG ditutup melemah 13,314 poin atau turun 0,18% menjadi 7.308,671, dari penutupan Selasa (12/11/2024) di posisi 7.321,986. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp816 miliar. Aliran dana keluar (outflow) ini terjadi setelah Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain BBRI, BMRI, TLKM, BBCA, dan BBNI.
“Trading idea hari ini adalah MIKA, TOBA, RAJA, ENRG, WIFI, dan BREN,” tambah Fanny.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.MIKA Spec Buy
Dengan area beli di 2650, cutloss jika break di bawah 2600. Jika tidak break di bawah 2650, potensi naik ke 2700-2750 short term.
2.TOBA Spec Buy
Dengan area beli di 560, cutloss jika break di bawah 550. Jika tidak break di bawah 560, potensi naik ke 600-630 short term.
3.RAJA Spec Buy
Dengan area beli di 1900-1950, cutloss jika break di bawah 1850. Jika tidak break di bawah 1950, potensi naik ke 2050-2150 short term.
4.ENRG Spec Buy
Dengan area beli di 284, cutloss jika break di bawah 282. Jika tidak break di bawah 282, potensi naik ke 290-296 short term.
5.WIFI Spec Buy
Dengan area beli di 434, cutloss jika break di bawah 430. Jika tidak break di bawah 434, potensi naik ke 440-444 short term.
6.BREN Spec Buy
Dengan area beli di 7300, cutloss jika break di bawah 7150. Jika tidak break di bawah 7300, potensi naik ke 7500-7600 short term.
