STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Iman Rachman, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, sampai dengan 08 Agustus 2025, BEI telah berhasil mencatatkan 22 saham baru, 116 emisi obligasi, 2 Exchange-Traded Fund (ETF) baru, serta 288 seri baru Structured Warrant.
“Total fund-raised IPO saham mencapai Rp10,39 triliun dengan 6 pipeline saham pada tahun 2025 ini. Dengan data pencatatan tersebut, sampai saat ini telah terdapat 954 perusahaan tercatat di BEI,” katanya dalam keterangan resmi dalam rangka HUT ke-48 Pasar Modal Indonesia, Senin (11/8/2025).
Menurut Iman, berdasarkan data Single Investor Identification (SID) sampai dengan 08 Agustus 2025, jumlah investor pasar modal yang terdiri dari investor saham, obligasi, reksa dana, dan surat berharga lainnya telah meningkat sejumlah 2,7 juta investor sehingga menjadi 17,59 juta investor.
Sementara itu, data investor saham terdapat dan surat berharga lainnya terdapat peningkatan lebih dari 1 juta investor sejak tahun 2024 menjadi 7,5 juta investor saham sampai dengan 8 Agustus 2025. Selanjutnya, partisipasi investor ritel pun masih cukup signifikan selama tahun 2025, mengikuti tingginya partisipasi investor institusi.
Menurut Iman, hal ini menjadi indikator bahwa stabilitas kepercayaan dan animo investor terhadap pasar modal Indonesia tetap terpelihara di tengah tekanan dan ketidakpastian kondisi ekonomi secara global dan domestik.
“Pencapaian tersebut juga berkat upaya dari BEI bersama stakeholders pasar modal yang telah menyelenggarakan 21.513 kegiatan edukasi terkait investasi di pasar modal Indonesia sampai dengan 31 Juli 2025,” katanya.